Sembilan Kebohongan Yang Di Katakan Guru Di Sekolah Dan Kenyataannya

1.      Kami di sini untuk membantumu memahami pelajaran.
Kenyataannya: Kami di sini untuk memaksamu menghapalkan pelajaran!
Jika kamu tidak bisa, kami akan menghukummu atau tidak meluluskanmu dalam ujian!

2.      Kamu akan punya waktu untuk sampai ke kelasmu sebelum bel berbunyi.
Kenyataannya: Pelajaran-pelajaran di sampaikan dengan waktu yang tak pernah mencukupi.
Beberapa guru memaksa kami untuk mengurangi waktu istirahat dan kami tak punya pilihan lain. Guru selanjutnya tak mau mengerti bahwa waktu istirhat kami berkurang karena di potong jam pelajaran sebelumnya, kami harus tetap masuk kelas berikutnya tepat pada waktunya.

3.      Seragam sekolah di maksdukan untuk menghindari diskriminasi.
Kenyataannya: Kami tetap terdiskriminasi!
Murid-murid masih bisa di bedakan berdasarkan kelas sosialnya masing-masing. Mungkin kami memakai     seragam yang sama, tetapi kami tetap bisa berlomba-lomba untuk terlihat menjadi yang paling kaya atau yang paling miskin melalui sepatu, handphone, atau lainnya. Bahkan sepeda motor dan mobil.

4.      Kalian harus menguasai semua pelajaran, itu penting untuk masa depan!
Kenyataannya: Hampir tidak ada satupun guru yang menguasai semua pelajaran, kan?
Kalau tidak percaya tanyalah guru Geografi. Kecil kemungkinan dia menguasai Matematika dan Fisika. Ajak guru Sejarah mengikuti tes olahraga, pasti nilainya belum tentu sebaik temanmu yang jago olahraga, tetapi buruk nilai Sejarahnya.
Di dunia nyata tak ada satupun pekerjaan yang membutuhkan semua kemampuan, semua nilai baik dalam semua pelajaran!
Di dunia kerja: Jika kamu mengetahui semuanya, itu sama artinya dengan kamu tak menguasai semuanya. Setiap orang memiliki kecerdasaan masing- masing, unik dan berbeda. Sekolah berusaha menyeragamkannya hanya mereka yang pandai mengahafal!

5.      Merokok tidak baik untuk kesehatan dan tidak di perbolehkan di sekolah.
Kenyataannya: Guru olahraga merokok di kantin dan memesan kopi hitam pada penjual di kantin. Kepala sekolah merokok di ruangannya sendiri. Sedangkan, kami merokok sembunyi - sembunyi di mana saja, termasuk di tolilet sekolah. :D

6.      Kalian adalah angkatan terburuk sepanjang sekolah ini berdiri!
Kenyataannya: Kalimat itu di ucapkan hamper setiap tahun pada semua angkatan.
Tidak ada angkatan yang baik di antara kami. L

7.      Guru-guru berharap agar kalian sukses dalam Ujian Nasional.
Kenyataannya: Mereka takut di tegur kepala sekolah atau kementrian Pendidikan, jika salah satu di antara kami tak “LULUS UJIAN”. Mereka akan di anggap tak becus mengajar.

8.      Guru BK selalu ada untuk mendengarkan, dan bisa menjaga rahasia.
Kenyataannya: Mereka ingin di dengarkan, dan malah beber sana sini tentang aib dan rahasia kami. Jika di     panggil ke ruangannya, mereka akan memarahi kami dan berteriak: “DENGARKAN SAYA!!!” >:@

9.      Kami tidak membutuhkan uang kalian.
Kenyataannya: Setiap kali membangun ruangan baru, masjid, dan lain sebagainya, uang gedung di bebankan pada SPP bulanan kami. LKS di jual setiap semester dan kami wajib membelinya. Buku-buku teks pelajaran di tentukan agar “SERAGAM”, membeli langsung dari guru lebih baik karena akan di berikan diskon 25% dan namanya akan di catat di list khusus yang entah berfungsi untuk apa. :(
Sekian Tulisan dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf. ^_^
Sumber: Novel Tak Sempurna – Fahd Djibran

0 komentar:



Posting Komentar