Jenis Tipe Data dalam Visual Basic

              ·         PENGERTIAN VARIABEL 
       Variabel adalah suatu alokasi data yang ditempatkan pada suatu alamat tertentu di memory (RAM) untuk menyimpan suatu data dengan jenis/type tertentu yang isinya dapat berubah-ubah. 
·         SYARAT PENAMAAN
      Syarat penamaan variabel adalah sebagai berikut :
  1. Nama variabel tidak boleh mengandung karakter khusus seperti: ~`!@#$%^&|<>?,.\/
  1. Nama variabel tidak boleh mengandung operator aritmatika seperti: */+-=()
  1. Nama variabel boleh merupakan kombinasi huruf dan angka tetapi harus diawali oleh huruf, contoh: x1, x2, tugas1, tugas2
  1. Nama variabel tidak boleh mengandung spasi, seperti: gaji Pegawai yang benar gajiPegawai (tanpa spasi)
  1. Nama variabel boleh mengandung garis bawah (under score) seperti: gaji_Pegawai
  1. Tidak boleh mendefinisikan nama variabel yang sama lebih dari satu kali
  1. Nama variabel boleh panjang ataupun singkatan akronim maupun inisialen. Misalkan untuk mendefinisikan variabel Gaji Pegawai boleh dibuat gaji Pegawai, gp atau gajPeg.
  1. Penamaan variabel dalam Turbo/Borland C++ bersifat "Case-Sensitive" artinya dua atau tiga buah variabel dianggap berbeda meskipun hanya berbeda "case" yaitu antara huruf besar dan kecil. Nama variabel "Kata", "kata" dan "katA" adalah dianggap sebagai tiga buah variabel yang berbeda meskipun hanya beda satu huruf besar dan yang lain huruf kecil.
Contoh:         unsigned int panjang, lebar, tinggi;       unsigned char tekan;       char pilih='A';       float luas, keliling;       long gajiPokok, tunjangan, gajiBersih; 
·         PENDEFINISIAN
    Kata kunci var digunakan untuk menandai awal pendefinisian variabel yang digunakan dalam program. Variabel digunakan untuk menyimpan data yang digunakan dalam program. 
·         Bentuk pendefinisian variabel : Tipedaftar_variabel:Pada pendefinisian variabel, daftar variabel dapat berupa sebuah variabel atau beberapa variabelyang dipisahkandengan koma.contoh  : int jumlah ; float harga_per_unit,total_harga; 
·         DIM
       Dim = Perintah menciptakan variabel array
Deklarasi Program : Semua deklarasi program berda di bagian ini,yang merupakan bagian dari deklarasi adalah : Dim, Public, Private, Static, Const dan Type Penjelasan :Deklarasi Dim atau Dimension Dim atau Dimension adalah kata cadangan yang sering dipakai untuk mendeklarasikan variabel yang akan digunakan dalam Visual Basic. Pendeklarasian dengan pernyataan Dim berlaku pada pemograman modul, program dan sub_program.
Bentuk penulisan deklarasi dengan Dim adalah :    Dim nama_variabel Astipe_data Keterangan : Nama_variabel : Adalah nama yang diwakili untuk suatu variabel Tipe_data : Adalah tipe data yang digunakan untuk variabelnya. Tipe data dapat berbentuk tipe tunggal atau majemuk. Tipe data majemuk dinamakan pula array.Deklarasi Dim atau DimensionDim atau Dimension adalah kata cadangan yang sering dipakai mendeklarasikan Variabel yang akan digunakan dalam visual Basic. Pendeklarasian dengan pernyataan Dim berlaku pada pemograman modul, program dan sub-program. 
·   GLOBAL 
       Dalam visual basic dikenal adanya istilah variabel lokal dan variabel global :Ø  Variabel  lokal yaitu variabel yang hanya dikenal pada satu bagian program saja, nilai data yang terdapat di dalamnya hanya hidup ketika bagian program tersebut dijalankan.
Ø  Variabel  global yaitu variabel yang dikenal pada seluruh bagian program dan waktu hidupnya selama program dijalankan.
Global Variabel     Merupakan variabel yang dideklarasikan dengan keyword public pada modul BAS.¾    Memiliki scope dan lifetime pada level aplikasi
¾    Contoh : public nomer as integer
Variabel global adalah variabel yang dapat dikenali oleh seluruh bagian program. Nilai data yangtersimpan didalamnya akan hidup terus selama program berjalan. 
·         REDIM
      Mendeklarasikan ulang array (Redim)Terkadang kita dihadapkan dengan kasus yang mengharuskan memperbesar atau  memperkecil  daya tampung array, caranya dengan redim, contoh: 
1.      ReDim djieArray(0 To 100) 
2.  ReDim djieArray4(20)Untuk mengubah jumlah elemen array digunakan perintah Redim :Redim [Preserve] nama_array (jumlah_elemen) 
    Contoh : Redim NamaSiswa(1 To 150) jumlah elemen array NamaSiswa menjadi 150 dengan nomer indeks dari 1 s/d 150.
ReDim = Perintah untuk mengubah nilai jumlah elemen array. 
·        VARIABEL
      Variabel adalah identifier yang nilainya dapat berubah atau di ubah selama program berjalan (dieksekusi). Pengubahnya adalah user atau proses. Deklarasivariabel (tipe_datanama_variabel;)Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah di deklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti memesan memori dan menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya.Contoh :Contoh :- Inisialisasivariabel (tipe_datanama_variabel = nilai). 
·        KONSTANTA 
    Konstanta adalah identifier yang nilainya tetap selama program berjalan/dieksekusi. Cara untuk mengubahnya hanya melalui source codenya saja seperti halnya variabel, konstanta juga memiliki tipe. Penulisan konstanta mempunyai aturan tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing.
1. Konstanta Karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal, contohnya : ‘A’ dan ‘@’.
2. Konstanta Integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tidak mengandung bagian pecahan, contohnya : –1 dan 32767. 
3.  Konstanta Real (Float Dandouble) bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk sponensial (menggunakan tanda e), contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan  2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105 ). 
4. Konstanta String merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tandapetik-ganda (“), contohnya :“PemrogramanDasar C”. 
Contoh Jenis Tipe data dalam Visual Basic: 
1.      Integer    Tipe data numerik yang berupa bilangan bulat (tanpa pecahan). Kisarannya dumulai dari  32.768 hingga 32.767. 
2.      Byte
     Tipe data yang berupa nilai bulat positif (tanpa pecahan). Kisarannya mulai dari 0 – 255. 
3.      Decimal
    Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai desimal (pecahan) dengan ketepatan hingga 28 angka desimal. 
4.      Boolean
   Tipe data yang hanya memiliki dua buah nilai yaitu True atau False (benar atau salah). Tipe data ini biasanya digunakan untuk memilih salah satu dari dua pilihan seperti ya/tidak. 
5.      String
     Memiliki nilai alfanumerik, yaitu nilai yang bisa berupa huruf, angka atau karakter khusus. Contohnya : “cintaku”, “123.45”. Angka “123.45” bertipe string dan bukan numerik. Bedanya, angka yang bertipe string tidak dapat dilakukan operasi matematik. 
6.      Single
     Tipe data numerik yang memiliki kisaran nilai dari -3.402823E+38 hingga 3.402823E+38. Tipe data ini disebut single precision atau bilangan berpresisi tunggal. 
7.      Double
     Tipe data numeric yang memiliki kisaran nilai yang sangat besar dari 1.79769313486232e+308 hingga +1.79769313486232E+308. Tipe data ini juga sering disebut Double Precision/Bilangan Berpresisi Ganda. 
8.      Date
     Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan jam. Nilainya berkisar dari 1 Januari 100 hingga 31 desember 9999. 
9.      Currency
     Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai uang (dalam dolar atau dalam jenis mata uang yang digunakan komputer).Tipe data ini memiliki nilai yang berkisar 922.337.203.685.477,5808 sampai 922.337.203.685.477,5807. 
10.  Long
     Tipe data numerik mirip dengan integer, hanya saja kisarannya jauh lebih besar yaitu dari -2.147.483.648 hingga 2.147.483.647. Tipe data ini membutuhkan memori yang sangat besar. 
11.  Object
     Tipe data yang menyimpan object seperti form, control dan sebagainya. 
12.  Variant
     Tipe data yang bisa berisi bermacam tipe data yang berbeda. Biasa digunakan jika jenis data yang akan digunakan tidak di ketahui. User Define adalah fungsi yang disediakan oleh pengguna dari sebuah program, dalam kontek dapat membuat suatu program. 
·         Operator Relational
    Operator Realtional adalah operator yang digunakan untuk membandingkan nilai data.
Simbol-simbol yang digunakan :  
       Simbol
        Operasi Relational
Contoh
             < 
     Lebih kecil
     5<2 hasilnya FALSE
             > 
     Lebih besar
     5>2 hasilnya TRUE
            <=
     Lebih kecil sama dengan
     5<=2 hasilnya FALSE
            >=
     Lebih besar sama dengan
     5>= hasilnya TRUE
             =
     Sama dengan
     5=2 hasilnya FALSE
            <> 
     Tidak sama dengan
     5<>2 hasilnya TRUE

0 komentar:



Posting Komentar