Kesulitan membuka dan menjalin hubungan percintaan juga acap kali dialami oleh para pria. Pembahasan terbuka melalui media dan seminar-seminar yang memfokuskan pada kebutuhan wanita seringnya tak memberikan jalan keluar bagi pria. Kaum pria sulit menemukan sumber informasi yang bisa berbicara dengan bahasa lelaki yang lebih sistematis dan teknikal.
Setidaknya, fenomena ini yang ditangkap oleh tiga sekawan yang mengidentifikasikan diri mereka dalam icon Jet Veetlev (25), Kei Savourie (28) dan Lex dePraxis (27). Mereka berupaya memenuhi ruang kehampaan dalam diri para pria dengan membentuk sebuah kelompok pengembangan diri bernama Hitman System.
Kelompok yang memiliki slogan 'Solusi Romansa Anda' ini menawarkan revolusi paradigma dan panduan aplikasi praktis untuk menjalin hubungan dengan wanita yang dikemas dalam seminar, diskusi serta workshop berkala. Lex menuturkan tujuan mereka membentuk kelompok ini adalah untuk menolong rekan-rekan pria mereka yang mengalami masalah dengan hubungan antara pria dan wanita ataupun mereka yang ingin sekali hidup.
"Kami berharap mereka bisa membangun hubungan dengan baik, pada awal datang memang keinginan mereka adalah mendapatkan pacar tapi justru di akhir, fokus mereka adalah membangun hubungan dengan perempuan. Bukan sekedar pacaran," ujar Lex.
Semangat ketiga orang ini dalam membentuk kelompok sebenarnya berawal dari pengalaman mereka sendiri dalam jatuh bangun mengejar wanita yang mereka harapkan. Dengan cara-cara yang lazim selama ini, mereka mengejar wanita impian mereka dengan memberikan perhatian berlebih, membelikan hadiah mahal-mahal, dan meninggalkan kesenangan-kesenangan pribadi demi mendapatkan simpati si wanita. Hal ini menjadi topeng dalam mendekati wanita.
"Tapi kami sudah muak dengan itu. Wanita memang menyukai diperhatikan dan romantisme. Namun, wanita lebih menyukai pria yang memiliki kepribadian," ujar Kei.
Oleh karena itu, Hitman System yang sudah memiliki kurang lebih 100 orang alumni ini berupaya menolong para pria untuk tidak sekedar 'Just Be Your Self' tapi menjadi pria-pria yang 'Be Your Best Self' dengan mengoptimalkan keunikan-keunikan pribadi dalam membuka dan menjalin hubungan.
Sebagai contoh, solusi yag ditawarkan oleh Lex dan kedua rekannya mendorong para pria untuk tegas mengambil keputusan. Menurut mereka, wanita sangat menyukai pria-pria seperti ini. "Wanita tak menyukai pria yang plin-plan dan sulit mengambil keputusan. Nah, kita sering minta pria ketika menelepon teman wanita yang diajaknya pergi memakai pakaian yang ditentukannya. Urusan dilakukan oleh si wanita atau tidak, itu beda. Yang penting si wanita udah punya kesan, nih cowok beda dari yang lain," ujar Lex.
Hitman System sendiri sudah berdiri sejak tiga tahun lalu. Sepak terjangnya dapat dipantau di websitenya HitmanSystem.com. Mega seminar yang diselenggarakan Sabtu (20/9) merupakan seminar ketiga dengan 60 peserta yang akan menjadi alumni berikutnya.
Lex mengakui Hitman System baru berani memunculkan diri melalui media setelah yakin bahwa ada komunitas yang memerlukan dorongan yang ditawarkan Hitman System. Intinya, Hitman System mengajarkan bagaimana pria menguasai teknik pemasaran dirinya sendiri dalam membuka dan menjalin hubungan. "Bentuk diri lo sendiri, baru kuasai teknik menjual diri lo kepada cewek. Memang, kalau nggak punya teknik, nggak akan jadi looser, tapi lo akan kalah bersaing dengan cowok-cowok yang menguasai teknik menjual dirinya dengan baik," tandas Lex.
Sumber:
