DAFTAR PUSTAKA
1) Pengertian Daftar
Pustaka
Daftar pustaka adalah halaman yang
berisi daftar sumber-sumber referensi yang kita pakai untuk suatu tulisan
ataupun karya tulis ilmiah. Daftar Pustaka biasanya berisi judul buku-buku,
artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian
dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka yang
disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber
aslinya.
2) Unsur-unsur Daftar
Pustaka
Unsur-unsur yang harus kita perhatikan
dalam menulis daftar pustaka diantaranya: nama pengarang, penerjemah, tahun
terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit. Selain itu ada pula unsur-unsur
yang bisa ada namun tak selalu ada, misalnya: nama editor atau penyunting,
jilid buku, edisi buku, dan anak judul. Disebut tak selalu ada karena tak semua
buku memiliki unsur-unsur ini.
Yang sering membingungkan kita dalam
menulis daftar pustaka diantaranya adalah cara menuliskan nama pengarang. Pada
daftar pustaka, nama pengarang kita tuliskan terbalik yaitu nama belakang
terlebih dahulu di ikuti tanda koma(,) baru nama depannya. Berikut ini tata
cara membalikan nama pengarang dalam daftar pustaka:
o Nama belakang ditulis lebih dahulu daripada nama
depan, meskipun bukan merupakan nama keluarga.Misalnya: Dewi Rieka…………..>
ditulis sebagai: Rieka, Dewi.
o Nama belakang yang bagian akhirnya berupa singkatan tidak
diletakkan di bagian depan pembalikan.Misalnya: Triani Retno A
………………> ditulis sebagai: Retno A, Triani dan bukan A, Triani Retno.
o Nama yang mencantumkan gelar tradisi, maka nama yang diletakkan di depan dalam
pembalikan adalah nama yang tercantum setelah gelar.Misalnya: Rahman Sutan
Radjo ………………..> ditulis sebagai: Rajo, Rahman Sutan.
o Nama yang mencantumkan kata bin atau binti, maka yang
dicantumkan di depan dalam penulisan daftar pustaka adalah nama yang tercantum
setelah kata bin atau binti tersebut.Misalnya:
Siti Nurhaliza binti Rustam ……………..> ditulis sebagai: Rustam, Siti
Nurhaliza binti
o Nama pengarang memiliki nama majemukMisalnya: Hillary
Rodham-Clinton ………………………> ditulis sebagai: Rodham-Clinton,
Hillary dan bukan Clinton, Hillary
Rodham.
o Nama keluarga berada di bagian depan nama seperti
nama-nama orang Cina, maka tidak perlu ada pembalikan nama dalam penulisan
daftar pustaka. Misalnya: Wong Kam Fu ………..> ditulis sebagai:
Wong, Kam FuKecuali jika mencantumkan nama Barat, maka
asas pembalikan nama ini tetap berlaku. Misalnya: Michelle Yeoh
………….> ditulis sebagai: Yeoh, Michelle.
o Penulisan nama-nama pengarang dari Eropa yang memiliki
kata depan, kata sandang, atau perpaduannya juga memiliki peraturan tersendiri
dalam penulisan daftar pustaka. Misalnya nama-nama Italia yang nama keluarganya
didahului dengan awalan, maka kata utama ada pada awalan tersebut.
Misalnya: Leonardi Di Caprio …………………> ditulis sebagai: Di Caprio,
LeonardoAkan tetapi, nama-nama Italia yang nama keluarganya berawalan d’ de, de’, degli, dei, dan de li, maka kata utama ada nama setelah awalan itu.
Misalnya: Lorenzo d’Montana …………> ditulis sebagai: Montana,
Lorenzo d’
3) Jenis-jenis Daftar
Pustaka
#Kelompok Textbook
a. Penulis perorangan
b. Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor
c. Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga
d. Buku terjemahan
# Kelompok Jurnal
a. Artikel yang disusun oleh penulis
b. Artikel yang disusun oleh lembaga
c. Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar
/ konferensi /
simposium
# Kelompok disertasi / tesis
# Kelompok makalah / informasi dari Internet
4) Teknik Penulisan
Daftar Pustaka
Dalam penulisan daftar pustaka kita juga
harus memperhatikan hal-hal berikut ini.
o Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet,
berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan
seterusnya).
o Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
-Tulis
nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru
nama depan)
-Tulislah
tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
-Tulislah
judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku
diberi tanda titik (.).
-Tulislah
kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik
dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik
-Apabila
digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber
dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di
antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.
o Untuk penulisan daftar pustaka yang berasal dari
internet ada beberapa rumusan pendapat :
–
Menurut Sophia (2002), komponen suatu bibliografi online adalah:
•
Nama Pengarang• Tanggal revisi terakhhir• Judul Makalah• Media yang memuat• URL
yang terdiri dari protocol/situs/path/file• Tanggal akses. – Menurut
Winarko memberikan rumusan pencantuman bibliografi online di daftar pustaka
sebagai berikut: Artikel jurnal dari internet: Majalah/Jurnal Online
Penulis,
tahun, judul artikel, nama majalah (dengan singkatanresminya), nomor, volume,
halaman dan alamat website.*) Nama majalah online harus ditulis miring
Artikel umum dari internet dengan nama
Penulis, tahun, judul artikel, [jenis
media], alamat website (diakses tanggal …).*) Judul artikel harus ditulis
miring.
Artikel umum dari internet tanpa nama
Anonim, tahun, judul artikel, [jenis
media], alamat website (diakses tanggal …).*) “Anonim” dapat diganti dengan
“_____”. Judul artikel harus ditulis miring.
CONTOH KUTIPAN DAN
DAFTAR PUSTAKA
1) Buku
a) Buku tanpa Bab
Referensi pada tulisan (kutipan)
. . . which offered a theoretical backdrop for a
number of innovative behavior modification approaches
(Skinner, 1969).
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Skinner, B.F. (1969). Contingencies of reinforcement.
New York: Appleton-Century- Crofts.
Bremner, G., & Fogel, A. (Eds.).
(2001). Blackwell handbook of infant development. Malden, MA: Blackwell.
b) Buku dengan Bab
Referensi pada tulisan (kutipan)
. . . The elucidation of the potency of infant-mother
relationships, showing how later adaptations echo the
quality of early interpersonal experiences (Harlow,
1958, chap. 8).
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Harlow, H. F. (1958). Biological and biochemical basis
of behavior. In D. C. Spencer (Ed.), Symposium on
interdisciplinary research (pp.
239-252). Madison: University of Wisconsin Press.
c) Buku tanpa penulis
Referensi pada tulisan (kutipan)
. . . the number of recent graduates from art schools
in France has shown that this is a trend worldwide (Art
Students International, 1988).
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Art students international. (1988). Princeton,
NJ: Educational Publications International.
d) Buku dengan edisi / versi
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Strunk, W., Jr., & White, E. B. (1979). The
elements of style (3rd ed.). New York: Macmillan.
Cohen, J. (1977). Manual labor and dream analysis
(Rev. ed.). New York: Paradise Press.
American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic
and statistical manual of mental disorders (4th Ed.).
Washington, DC: Author.
e) Buku terjemahan
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Luria, A. R. (1969). The mind of a mnemonist (L.
Solotaroff, Trans.). New York: Avon Books. (Original work
published 1965)
f) Buku dengan beberapa volume
Referensi pada tulisan (kutipan)
. . . The cognitive development of the characters in
Karlin’s class illustrates the validity of this new method of
testing (Wilson & Fraser, 1988-1990).
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Wilson, J. G., & Fraser, F. (Eds.).
(1988-1990). Handbook of wizards (Vols. 1-4). New York: Plenum Press.
2) Jurnal
a) Artikel Jurnal
Referensi pada tulisan (kutipan)
When quoting an author’s words exactly, indicate the
page number:
Even some psychologists have expressed the fear that
“psychology is in danger of losing its status as an
independent body of knowledge” (Peele, 1981, p. 807).
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Peele, S. (1981). Reductionism in the psychology of
the eighties: Can biochemistry eliminate addiction,
mental illness, and pain? American
Psychologist, 36, 807-818.
b) Artikel Jurnal, lebih dari enam pengarang
Referensi pada tulisan (kutipan)
. . . the nutritional value of figs is greatly
enhanced by combining them with the others (Cates et al., 1991).
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Cates, A. R., Harris, D. L., Boswell, W., Jameson, W.
L., Yee, C., Peters, A. V., et al. (1991). Figs and dates and
their benefits. Food Studies Quarterly,
11, 482-489.
3) Sumber Digital
a) Buku elektonik dari perpustakan digital
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Wharton, E. (1996). The age of innocence.
Charlottesville, VA: University of Virginia Library. Retrieved March
6, 2001, from netLibrary database.
b) Artikel Jurnal dari perpustakaan digital
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Schraw, G., & Graham, T. (1997). Helping gifted
students develop metacognitive awareness. Roeper Review,
20, 4-8. Retrieved November 4, 1998,
from Expanded Academic ASAP database.
c) Artikel Majalah atau Koran dari Internet (bukan
dari perpustakaan digital)
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Sarewitz, D., & Pielke, R. (2000, July). Breaking
the global warming gridlock [Electronic version]. The Atlantic
Monthly, 286(1), 54-64.
d) Artikel e-Journal
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Bilton, P. (2000, January). Another island, another
story: A source for Shakespeare’s The Tempest.
Renaissance Forum, 5(1). Retrieved
August 28, 2001, from
e) Halaman Web
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Shackelford, W. (2000). The six stages of cultural
competence. In Diversity central: Learning. Retrieved April
f) Web Site dari organisasi
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
American Psychological Association. (n.d.) APAStyle.org: Electronic references. Retrieved August 31,
2001,
4) Sumber Lain
a) Artikel Koran, tanpa pengarang
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Counseling foreign students. (1982,
April). Boston Globe, p. B14.
b) Tesis
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Caravaggio, Q. T. (1992). Trance and clay therapy.
Unpublished master’s thesis, Lesley University, Cambridge,
MA.
c) Desertasi
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Arbor, C.F. (1995). Early intervention strategies for
adolescents. Unpublished doctoral dissertation,
University of Massachusetts at Amherst.
ABSTRAK
Abstrak adalah bagian
ringkas suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari suatu pembahasanyang
akan diuraikan. Abstrak digunakan sebagai “jembatan” untuk memahami uraian
yang akan disajikan dalam suatu karangan (biasanya laporan atau artikel ilmiah)
terutama untuk memahami ide-ide permasalahannya. Dari abstrak, pembaca dapat
mengetahui jalan pikiran penulis laporan/artikel
ilmiah tersebut dan mengetahui gambaran umum tulisan secara lengkap.
0 komentar:
Posting Komentar