1. Pengertian Kalimat
Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki
kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau
pembaca seperti apa yang ada pada pikiran pembicara dan penulis. Kalimat yang
efektif mampu membuat isi atau maksud yang disampaikannya itu tergambar lengkap
dalam pikiran si penerima (pembaca) persis seperti apa yang disampaikan.
Kesalahan-kesalahan yang fatal sering terjadi pada bagian kelompok
kata yang memiliki keterangan dengan tafsiran pengertian yang ganda, seperti
mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal, anak ibu yang nakal itu dan yang
lain-lainnya, yang menyebabkan pembaca atau pendengar harus menafsirkan arti
yang berlainan dengan penulis atau pembicara. Kalimat dikatakan efektif bila
mampu membuat proses penyampaian dan penerimaan itu berlangsung dengan
sempurna).
Kalimat yang efektif adalah kalimat yang memenuhi syarat-syarat
berikut:
(1) secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis,
(2) sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau
pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis. oleh sebab itu,
kalimat sangat mengutamakan keefektifan informasi sehingga kejelasan kalimat
itu dapat terjamin.
Berdasarkan penjelasan di atas, kalimat efektif yaitu kalimat yang
dapat menyampaikan hasil pemikiran penulis sehingga dapat dipahami pembaca
secara utuh tanpa ada penafsiran yang salah. Penyampaian hasil pemikiran
tersebut harus dalam kalimat yang baik.
2. Contoh Kalimat
Efektif
A. Kesepadanan
Suatu kalimat efektif harus memenuhi unsur
gramatikal yaitu subjek, predikat, objek dan keterangan. Di dalam kalimat
efektif harus memiliki keseimbangan dalam pemakaian struktur bahasa.
Contoh:
Amara pergi ke sekolah, kemudian Amara pergi ke rumah temannya untuk belajar.
(tidak efektif)
Amara pergi ke sekolah, kemudian kerumah temannya untuk belajar. (efektif)
B. Kecermatan dalam
Pemilihan dan Penggunaan Kata
Dalam membuat kalimat efektif jangan sampai menjadi kalimat yang ambigu
(menimbulkan tafsiran ganda)
Contoh:
Mahasiswi perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah (tidak efektif)
Mahasiswi yang kuliah di perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah.
(efektif)
C. Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif maksudnya adalah hemat dalam mempergunakan
kata, frasa atau bentuk lain yang di anggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi
kaidah tata bahasa.
Contoh:
Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama belajar di rumahku.
(tidak efektif)
Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (efektif)
D. Kelogisan
Bahwa ide kalimat itu dapat dengan mudah dipahami dan penulisannya sesuai
dengan ejaan yang berlaku.
Contoh:
Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini. (tidak efektif)
Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini. (efektif)
E. Kesatuan atau Kepaduan
Maksudnya adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu, sehingga informasi yang
disampaikannya tidak terpecah-pecah.
Contoh:
Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang
telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu. (tidak efektif)
Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudah meninggalkan
rasa kemanusiaan. (efektif)
F. Keparalelan atau
Kesejajaran
Adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu.
Contoh:
Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (tidak efektif)
Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Harga sembako dibekukan atau kenaikan secara luwes. (tidak efektif)
Harga sembako dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (efektif)
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar